Minggu, 06 Oktober 2013

BAGIMU UKHTY

Wahai ukhty...
Ada kalanya kita berhati-hati kala akan melabuhkan hati kepada kaum adam
Wahai ukhty...
Ada baiknya kita berhati-hati ketika hendak jatuh hati kepada laki-laki

Janganlah engkau mengagumi seorang ikhwan yang sangat cerdik meluluhkan banyak hati wanita
Janganlah pula engkau mengharapkan seorang ikhwan yang begitu banyak diperebutkan oleh kaum hawa karena kerupawaannya

Akan tetapi 
kagumilanh seorang ikhwan yang selalu pandai menjaga hati dan perasaan kaum hawa
Berharaplah kepada seorang ikhwan yang selalu pandai menghormati dan memuliakan kaum hawa
Karena lelaki seperti itulah sosok yang begitu pantas untuk menjadi pendamping hidup 
Menjadikan dirinya seorang imam yang baik untuk keluarganya

AKU MERINDU KITA YANG BAIK-BAIK SAJA

Senja ini aku duduk sendiri
Menangis sendiri, hingga tertawa sendiri
Aneh memang!

Kamu tahu apa yang sedang ku pikirkan?
Ya aku sedang mengenang masa lalu kita
Masa lalu yang pernah kita banggakan
Masa lalu yang seharusnya tak pernah menjadi kenangan
Masa lalu yang semestinya aku tersenyum ketika mengingatnya

Dan sekarang bersama senja yang sama tapi keadaan yang berbeda, 
Aku merindu kita yang tak pernah mengalah
Aku merindu kita yang saling tersenyum
Aku merindu kita yang saling merindu
Aku merindu kita yang selalu sabar
Aku merindu kita yang saling menyemangati
Aku merindu kita yang bodoh saat saling bertatap
Aku merindu segalanya tentang kita
Aku merindu kita yang baik-baik saja

Jumat, 04 Oktober 2013

DIBENAKKU

Ada apa dengan hatimu yang tiba-tiba ingin pergi
Benarkah kau mulai bosan dengan hatiku
Benarkah dihatimu telah bertahta hati yang lain
Jika benar, lantas untuk apa selama ini kita satu kata jika akhirnya hatimupun berpaling

Kau tahu betapa cepat hatimu meluluhkan cintaku
Dan dengan cepat pula kau runtuhkan segalnya
Aku tak mampu menahan atas inginmu
Aku hancur atas pergimu

Hatiku yang selama ini selalu kau genggam
Kini aku harus  relakan terluka digenggaman yang sama
Menahan setiap sedih atas rindumu yang masih sering menghampiri
Dengan paksa aku bohongi hatiku


Kamis, 03 Oktober 2013

KEMARIN, AKU DAN HATINYA

Kemarin aku pernah menanti hati yang jauh
Tetap bertahan dengan kesetiaan
 Besabar dengan penuh harapan
Meski terkadang ada jenuh menemani
 
Kemarin aku masih bisa menyentuhnya
Memeluknya, dengan segala cintaku
 Tersenyum sembari menatapnya
dan menertawakan segala keaneehannya

Hari ini jika Tuhan masih mengijinkan, akan ku pinta semuanya kembali
Akan ku mohon supaya hatinya tetap disini
Tapi lihatlah, takdir berkehendak sesuai Tuhannya
Kehilangan hatinya yang selalu aku banggakan 
Kehilangan kasihnya hingga cintanya
dan kini yang tersisa hanyalah kenangan 
 
Hatinya telah jauh melepaskanku
yang jujur kurasa sungguh tak percaya
Aku yang dulu pernah menjadi hatinya
kini harus terbiasa tanpa hatinya
Pilu.......

Selasa, 01 Oktober 2013

TEMPAT KITA


Ditempat ini, dulu pernah ada tawa-tawa lembut yang tersirat
Ada tatapan-tatapan kerinduan yang pernah menemani
Dan pernah ada hati yang saling menyapa atas segala rasa yang terungkapan
Ingatkah akan semua hal yang membahagiakan itu?
Kita pernah menjadi satu dalam satu kata
Kita pula pernah menjadi seorang pelengkap kala kesepian
Tapi itu dulu saat aku dan kamu masih menjadi kita
Kini kita tak satu tujuan, bahkan tak sekata
Memang pilu saat kau berlalu, menyisakan legam dalam dada
Sekarang disini hanyalah tinggal kepingan kenangan  yang masih terekam jelas dalam benakku
Tapi bodohnya aku, bahkan aku masih betah berlama-lama dalam tempat ini memutar kembali segala memori indah tentangmu, aku, dan kita
Meski begitu terasa perbedaannya ketika aku masih bisa merasakan genggaman itu, dengan sekarang yang seolah menatapmupun tak berhak
Sungguh hatimu kini telah jauh untukku pinta lagi