Selasa, 28 Oktober 2014

Aku Masih Berduka Atas Hilangmu



Kau harus tahu sampai detik ini aku masih bisa menangis untukmu
Masih saja menangisi kepergianmu
Bila ku kenang ulang segala masa laluu, tak pernah berpikir kau akan berlalu
Aku masih berduka atas hilangmu

Malam di kota itu takan pernah ku lupakan, dimana masanya aku harus menelan pil pahit sendiri
Ya, senja yang seharusnya  sebagai penutup hari yang lelah ketika itu terasa memilukan hati
Hatiku tetap luluh lantah meskipun dalam keramaian
Jiwaku seakan mati suri yang harus terombang-ambing takdir
Ragaku tak mampu mengendalikan kenyataan
Bahkan ruhku seakan melarikan diri dari apa yang harus dihadapi
Harusnya kau tahu ini terlalu memilukan!

Seharusnya tak seperti ini, kau berlalu ketika aku terlalu mencintaimu
Mestinya tak begini, kepergianmu masih menyisakan pilu sampai saat ini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar